Thursday 11 August 2016

Belajar Dari Kota Bandung dalam Mengatasi Macet

Pak Ridwan Kamil, menulis di status media sosialnya :

Pak solusi macet? Jangan taman melulu.

Ini jawabannya: Semua upaya sudah dan sedang dilakukan.

Ada yg sudah (Pintu tol baru km 149, bus sekolah gratis, bike to school, penertiban PKL/Pasar tumoah, jalur2 pedestrian ut dorong budaya jalan kaki). Dan akan terus ditambah dan dilakukan.
Ada yg sedang konstruksi: Flyover/Jalan layang (Antapani) dan mau konstruksi: skywalk (Cihampelas). Dan akan ditambahi lagi setiap tahun sd 30 titik Flyover
Ada solusi-solusi besar dan fundamental tapi pemkot tidak punya uang karena nilainya trilyunan rupiah (LRT/Cable Car), tapi terus diupayakan dgn lobi ke pemerintah pusat dan lobi internasional sana sini termasuk lelang investasi PPP.
JADI semua sedang dikerjakan utk mengatasi kemacetan BDG. Hanya ada yg sudah keliatan ada yang belum.

Referensi


  1. Akar Masalah Kemacetan di Bandung, https://rahard.wordpress.com/2016/10/02/akar-masalah-kemacetan-di-bandung/

Friday 8 July 2016

Macet Mudik

Status : Draft 

Berikut dicopas seadanya dari [1], status ini terkait tragedi di tol "Brexit".

Terkait ‪#‎macetmudik‬ selama mudik lebaran tahun ini, supaya jelas duduk soalnya, silakan ikuti kultwit dari Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuraid:
1- Macet parah selama mudik kemarin terus jadi pembicaraan panjang.
2 - Arahnya sudah mulai ada yang cari cari kambing hitam, dan menyeret ke isu politik.
3 - Saya coba urai duduk persoalannya supaya wacana yang berkmbang tetap proporsional menjadi solusi tepat #macetmudik
4 - Persoalan mudik bisa dipilah dalam tiga (3) isu: sarana-prasarana transportasi, infrastruktur jalan tol dan non tol, dan manajemen lalu lintas.
5 - Penyiapan prasarana transportasi menjadi kewenangan Kemenhub, seperta bandara, pelabuhan, stasiun.
6 - Sedangkan terminal bus saat ini masih menjadi kewenangan Pemprov, Pemkot, atau Pemkab sesuai semangat otonomi.
7 - Penyiapan sarana transprtasi umum seperti pesawat udara, kapal laut/penyeberangan, kereta api, dan bus AKAP juga kewenangan Kemenhub.
8 - Infrstruktur jalan tol-non tol kewenangn Kemen PUPR. Regulator jalan tol adalah Badan Pengatur Jalan Tol/BPJT di bawah Kemen PUPR.
9 - Manajemen lalu lintas menjadi kewenangan Korlantas Polri. Rekayasa arus, pengalihan, buka tutup, contra flow, dll.
10 - Maka dalam persiapan angkutan lebaran Kemenhub fokus menyiapkan sarana-prasarana transportasi umum semua moda untuk memastikan semua laik operasi.
11 - Sejak awal Juni 2016 Kemenhub melakukan pemeriksaan mnyeluruh semua sarana-prasarana transportasi umum yang digunakan untuk angkutan lebaran.
12 - Pesawat udara, kapal laut/penyeberangan, KA, bus AKAP untuk angkutan lebaran di-rampcheck satu persatu, tidak random/sampling.
13-Pemeriksaan juga terhadap awak transprtasi umum seperti pilot-kru kabin, awak kapal, masinis, sopir bus AKAP, tentang kesehatan dan narkoba.
14 - Target Kemenhub, pertama, tersedia angkutan umum semua moda yang cukup untuk tampung lonjakan jumlah pemudik. Kedua, pemudik mndapat layanan sesuai standar pelayanan minimum yg telah ditetapkan.
15 - Ketiga, terkait keselamatan, angkutan umum didorong untuk zero accident. Bukan zero macet karena soal macet ranah instansi lain.
16 - Dalam rapat rapat persiapan angkutan lebaran, soal kesiapan sarana prasarana yang bicara Kemenhub, infrastruktr tol-non tol yang bicara Kemen PUPR, lalin yang bicara Korlantas.
17 - Semua bekerja keras dan all out untuk kelancaran angkutan lebaran sesuai tupoksi masing-masing.
18 - Apakah kemacetan parah di jalan tol dan non tol Brebes sekitarnya tidak diantisipasi?
19 - Antisipasi sudah dilakukan maksimal, semua jurus rekayasa lalin sudah disiapkan dan dijalankan.
20 - Masalahnya ada gap besar antara kapasitas infrastruktur jalan tol-non tol dan ekspektasi tinggi publik terhadap tol baru.
21 - Exit tol Brebes Timur memang tidak didesain sebagai exit utama, tidak disiapkan menampung kendaraan dalam jumlah sangat besar.
22 - Di lapangan semua pihak all out brusaha memecahkan masalah. Keterlibatan polisi menembus macet untuk edarkan bbm kemasan salah satu contoh.
23 - Dengan persiapan yang lebih baik lagi, mudah-mudahan arus balik bisa tertangani lebih baik. #macetmudik

Referensi

  1. Macet Mudik 2016, https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1948196435406799&id=1712596338966811

Friday 10 June 2016

Koperasi Angkutan Kota yang Lebih Baik

Suatu malam, ketika naik angkot, berbicara dengan supir dan bertanya tentang koperasi yang menaungi angkot-angkot yang ada, dalam hal ini angkota 112 rute Depok - Kp. Rambutan, ternyata koperasi hanya sebagai sarana untuk mempermudah perizinan rute dan izin operasional angkota lainnya, tidak ada keuntungan yang didapatkan oleh supir angkot. Ini hanya perbincangan singkat, menarik untuk ditelaah lebih jauh.